Jumat, 06 Juni 2014

Rangkaian Perawatan Lengkap Hijab Care Sari Ayu

Fiuhh..akhirnya bisa update lagi di sini. Ini sehubungan ada produk kereen dari Sari Ayu yang mau saya review. Yaa, siapa tahu berguna buat anda yang lagi cari-cari produk perawatan rambut yang cocok untuk sehari-hari, terutama buat yang berhijab. Walau sebenarnya ini review yang tertunda dikarenakan paket Sari Ayu yang dikirim ke rumah saya nyasar dan sempat tertahan sampai kurirnya datang kembali setelah sebulan saya menunggu *happyending* :)) 

Berhijab kini bukan lagi jadi bagian hidup segelintir orang. Seiring makin tumbuhnya kesadaran wanita muslimah menjalankan kewajiban agamanya, kian hari kian bertambah orang yang dengan kesadarannya sendiri menggunakan hijab. Bahkan fashion hijab menjadi tren dimana-mana.Hijab tak lagi asing dan tak juga dianggap sesuatu yang kuno dan terbelakang sebagaimana dulu saat hijab masih awal dikenal di Indonesia.

Bicara soal hijab bagi perempuan, tentu tak lepas dari persoalan perawatan yang mengiringinya, utamanya perawatan kecantikan rambut. Karena rambut adalah mahkotanya perempuan. Pada kondisi perempuan yang banyak beraktifitas di luar rumah, tentu rambut akan lebih lama tertutup hijab. Dengan sendirinya perawatan rambutnya menjadi lebih ekstra. Sementara bagi perempuan yang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah saja, relatif lebih mudah dalam perawatan karena frekuensi kepala tertutup hijab tidak selama mereka yang bekerja di luar rumah. Hingga rambut bisa lebih bebas terbuka. 

Walau demikian untuk kondisi apapun perawatan rambut tetap harus menjadi prioritas. Lepek, rontok, lembab karena basah oleh keringat akibat banyak terpapar sinar matahari, adalah sekian banyak dari masalah rambut berhijab. 

Untuk mengatasi semua masalah perempuan berhijab ini, produk kecantikan Sari Ayu menghadirkan rangkaian perawatan yang diberi nama Hijab Care Sari Ayu. 

Produk ini layak anda coba karena diformulasikan untuk menjawab semua masalah rambut dan kulit kepala anda saat berhijab. Saya sudah mencobanya, dan kebetulan cocok. Jadi sepertinya saya akan terus memakainya untuk perawatan rambut saya. Dan yang paling penting ituuu, harganya bersahabat banget dengan kantong saya, hehe.. #teteeupp :))

Dan ini pic Hijab Care Series Sari Ayu



Ada 4 paket perawatan yang ditawarkan Sari Ayu untuk seri Hijab Care ini, yakni shampoo, conditioner, hair tonic lotion dan hair mist. Kesemuanya mengandung bahan alami yang akan menutrisi dan menyegarkan kulit kepala anda. Diantara kandungannya adalah lidah buaya, orang aring, cabe rawit, daun mangkokan, dan pepermint oil yang menyegarkan. 

Satu persatu akan saya bahas rangkain produk perawatan ini.

1. Shampoo

Produk shampo hijab ini mengandung lidah buaya, urang aring, daun mangkokan, cabe rawit dan daun mint. Paduan bahan alami ini berkhasiat membersihkan, menghitamkan sekaligus merawat kekuatan rambut agar tak mudah rontok dan patah.Daun mint tentunya membuat efek dingin pada kulit kepala anda.Selain juga mengurangi rasa gatal akibat ketombe yang lazim tumbuh pada kondisi rambut yang lembab karena tertutup dan berkeringat.


  
2. Conditioner. 

Sebagaimana fungsi conditioner pada umumnya yakni melembutkan rambut. Conditioner seri hijab inipun demikian, yakni berfungsi melembutkan rambut.Hampir serupa dengan seri untuk shamponya yakni mengandung baha utama lidah buaya, urang aring, daun mangkokan, cabe rawit dan daun mint

3. Hair Tonic Lotion

Kalau umumnya hair tonic yang biasa kita kenal berbentuk cair, kali ini hijab care Sari Ayu memformulasikannya dalam bentuk lotion. Berwarna cairan kehijauan dengan harum yang menyegarkan.Sebagaimana fungsi hair tonic pada umumnya, hair tonic lotion seri hijab inipun bermanfaat mencegah kerontokan rambut. Kandungan bahan alaminya mampu menguatkan rambut sampai ke akar agar tak mudah patah. Adapun bahan utamanya dari hair tonic lotion ini adalah lidah buaya, urang aring, daun mangkokan dan mint. 


4. Hair Mist 

Rangkaian produk terakhir dari hijab care ini adalah hair mist. Sebenarnya saya melihat fungsi hair mist ini hampir sama dengan hair tonic cair yang menyegarkan dan menguatkan kulit kepala. Kemasannya berbentuk spray hingga memudahkan dalam penggunaan, kandungannya juga harum dan menyegarkan kulit kepala.Hair mist ini bisa dipergunakan untuk segala jenis rambut. Kandungan bahan alaminya masih sama dengan ketiga seri lainnya, yakni lidah buaya, urang aring, daun mangkokan dan daun mint. 



Demikian 4 rangkaian perawatan rambut berhijab produksi Sari Ayu. Saya menyebutnya sebagai produk yang paling mengerti kebutuhan perempuan muslimah. Karena memang seri perawatan ini menjawab aneka masalah rambut dan kulit kepala yang muncul pada saat berhijab. 

Rasanya tak relevan lagi jika kita tak mau berhijab karena alasan takut rambut rusak. Karena rangkaian produk Hijab Care Sari Ayu ini menjadi solusi tuntas untuk semua masalah itu. 

So, cantik luar dalam dengan berhijab? Bisaa bangettt :)

Yuk..tutup auratmu ^^ 

  

Rabu, 19 Maret 2014

Balada Emsi Kagetan

Lanjut ya mak, posting kemarin..

Jadi singkat cerita setelah menghadapi muka cool makpon yang beda tipis ama muka judesnya itu #eh, hahaha piss maakpon :* saya udah ga bisa nego lagi deh mak, apalagi kalo terus keingetan muka mak ketu yang melasi kecapean dan kebingungan gitu. Baeklaaah, i take this challenge (again). Sayapun berdamai dengan hati saya yang aslinya kebat kebit. Langsung singsingkan semangat dalam hati, sekali layar terkembang pantang surut ke belakang, capcuss saya siap all out dengan tugas saya ini. 

Hari H semakin dekat, saya running ikut rapat panitia, terutama meeting yang membahas seputar acara, Walau lokasi rapat di museum lumayan jauh dari rumah saya, melewati jalan kota yang macetnya ga kenal waktu, tapi saya jalani ini dengan hati senang, tentunya sambil bawa anak bontot kesayangan yang kemana-mana emang harus ngintil karena ga bisa ditinggal coz saya ga punya asisten rumah tangga. Anak bontot saya ini sekarang udah lumayan manis kalo di ajak-ajak, paling rusuh dia dorong-dorong bangku atau troli milik museum doang pas kita rapat, hahaha..selebihnya Alhamdulillah anteng. Saya nikmati proses ini dengan penuh semangat. Tau mak kenapa? Karena aslinya saya cinta sama genk emak-emak ini. Walau saya member yang mbeling dan bandel karena jarang posting, tapi sumpah deh, kalo udah garap event kayak gini saya ga pernah kehilangan energi buat peran serta.

Jauh sebelum tugas ngemsi datang, saya juga bantu emak panitia terhubung ke sponsor dari kominfo yang kebetulan ibu dirut telematikanya saya kenal dengan baik. Alhamdulillah dari Kominfo bawa hasil, mereka mendukung penuh acara SB ini. Syukur Alhamdulillah. Setelahnya urusan dengan Kominfo saya serahkan lagi sama panitia sampai hari H, saya hanya terlibat di awal aja. Juga sponsor perorangan seperti Dr. Posma. Thx banget dok, dirimu emang dokter blogger paling baek yang pernah saya kenal. Semoga buku barunya bisa jadi best seller...Aamiinn...

Kembali ke tugas saya, singkat cerita lagi, sampailah juga ke acara Gladi Resik, tepatnya sehari sebelum hari H. Script yang sudah saya dan makpan susun pun di print out untuk diujicobakan di GR. Semua pengisi acara datang. Dari mulai finalis, mak model, dan juga seluruh panitia. Saya kembali ketemu dengan solmet ngemsi Ari Goiq di sana. GR pun berjalan lancar, meski saya pribadi ngerasa GRnya belum pas, jadi seperti terasa ada yang "nanggung" entah apa itu mak, pokoknya belum terasa puas aja di hati atas hasil GR. Hikss...padahal ini last exercise kami. 

Saat GR, saya pulang paling belakangan bareng makketu Haya. Tau ga ngapain mak? Kami mash harus merapikan script yang sudah kami susun. Makketu satu ini sukses banget bikin saya geregetan maak. Karena ditengah ketergesaan, waktu yang sudah mepet, semakin sore semakin malam, semakin mendekati hari esok, mak satu ini masih tekun dan TERTIB beresin naskah script saya. Saking tekunnya, sampe semua kata-kata penting masih harus dipercantik di kasi tahi lalat alias di BOLD sama beliau, alasannya biar saya gampang bacanya katanya. Hadeuuhhh...yang ada script tetep belum selesai dan sukseslah kami ditongkrongin pak penjaga museum. Dan dengan cara sehalus mungkin mereka mengusir kami yang masih ga tau diri padahal museum sudah harus tutup. Dan inilah yang akhirnya membuat saya punya panggilan khusus buat mak satu ini, yakni mak EYD, hahaha...pisss cikgu canteekk.. i love u banget pokoknya :* Bagian inilah yang paling saya kenang dari kebersamaan saya di SB 2014. 

Malam Intimidasi

Akhirnya kami pulang juga. Buat saya sendiri, siap tidak siap besok adalah hari yang menentukan, Saya harus fight melawan nervous dan kegundahan. Walau saya seperti diganduli beban, Beban untuk mensukseskan acara. Terlebih sebuah pesan masuk ke hp saya dari seseorang yang aslinya lagi nervous berat dan pengen curhat, dan akhirnya curhatnya ujungnya merembet mengkritik saya. Walau saya tahu, kritik itu katanya tanda sayang, Tapi sumpah isi kritiknya benar-benar menjatuhkan mental saya bingiit. Dia bilang penampilan GR saya tadi ga bagus, saya terlalu teks book dan terpaku script, dan dia bilang lagi padahal kamu dipilih untuk entertain acara bukan jadi kayak pembaca berita. Ya ampuunnn...sukses banget mak, pesan sakti itu bikin saya ga bisa tidur sampe pagi. Benar-benar jadi malam intimidasi buat saya, hikss...huh..*keplak pengirim pesan yang udah underestimate banget sama kemampuan saya :p 

Hari Bersejarah

Tapi seperti saya bilang, saya sudah berjanji pada diri saya untuk all out melaksanakan tugas saya. Saya cinta KEB. Apapun yang terjadi saya akan persembahkan yang terbaik dari yang bisa saya berikan. Bismillah. Pagi-pagi saya sudah jalan naik busway menuju lokasi. Dan jadilah saya disulap tim make up Sari Ayu menjadi sangat beda. Perasaan dandanan saya jadi yang paling medok dibanding para makpan karena tugas ngemsi saya. Lipstick saya sudah begitu merah membara, jadi 11 12 sama merahnya bibir drakula, hihihi...:)

Dan inilah dia MC dengan dandanan yang cetar itu...



Dan ini yang bersama solmet ngemsi saya Ari Goiq


Usai berdandan, saya dan Arie merapikan script kami yang buanyaaak banget itu, nyaris 20 halaman mak! Masih juga sempat bikin prakarya dengan menggunting script jadi dua agar mudah di pegang, hingga tumpukannya jadi 40 halaman...sampe bingung sendiri, ini script apa skripsi yak, hahahaha :))) Yaa...begitulah mak, kalo event disponsori oleh banyak pihak. Pesan sponsornya ga boleh ketinggalan buat dibacain. Tapi itu semua demi memuaskan semua pihak jugakan mak, ya finalis, panitia, juga peserta. 

Dan akhirnya script tinggalah script...dipanggung, saya dan Arie sudah lepas dengan text yang amat ditakuti seorang teman saya itu. Dan hasilnya, emak semua sudah lihat sendiri persembahan saya. Dan sungguh saya terharu mak, saat kami (saya dan Arie) akhirnya bisa dengan lantang bicara, DARI MUSEUM NASIONAL INDONESIA, KAMI PERSEMBAHKAN PERHELATAN SRIKANDI BLOGGER 2014...*bekson opening...

Alhamdulillah...akhirnya lepas semua beban di hati. Lepas dari kekurangan saya sebagai manusia biasa, saya mohon dimaafkan ya mak, jika ada yang tidak berkenan dari yang sudah maksimal saya usahakan. Senang melihat semua bisa tertawa bahagia. Dan selamat untuk Srikandi Blogger terpilih, juga para finalis yang buat saya hebat semua. Kalian cheerful banget dan sangat kompak. Kereeen pokoknya :*

Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh makboard, makpan, dan semua pengisi acara yang terlibat. Terimakasih sudah mempercayai saya menghelat event ini selama 2 tahun berturut-turut. Ga ada kesuksesan bisa berdiri sendiri. Itu karena ada kalian semua mak. I love u all :* :* 

Sampai jumpa di Srikandi Blogger tahun mendatang, dengan saya sebagai modelnya, Ihiyyyy... :)))

***The Happy End***



Kisah sebelumnya bisa disimak di sini..

http://auliagurdi.blogspot.com/2014/03/dibalik-layar-tugas-ngemsi-srikandi.html






Senin, 17 Maret 2014

Dibalik Layar Tugas Ngemsi Srikandi Blogger 2014

Deaar emaaak...

Belum telat yaa kalo saya masih nulis tentang event Srikandi Blogger yang happening itu. Secara saya baru sempat nulis sekarang ini. You know what mak,  kenapa saya merasa penting ikutan nulis? Itu karena saya pengen banget berbagi cerita behind the scene saya akhirnya bisa ngemsi (lagi) untuk Srikandi Blogger 2014 kemarin itu. 

Jadi ceritanya setelah Srikandi Blogger 2013 berakhir, dan tanpa terasa waktu bergulir dengan sangat cepat hingga tau-tau sudah 4 bulan mendekati event Srikandi Blogger berikutnya. Di satu rapat panitia perdana dimana saya ikut serta, saya kembali diminta ngemsi sama makpon dan mak ketua panitia untuk SB 2014. Whaatt?? saya lagih? ga salah neh? Jelas saya merasa jantungan (again) setelah saya merasa begitu legaa banget tahun lalu sudah menjalankan tugas ngemsi dengan segala kekurangan yang ada pada saya. Perasaan saya benar-benar kembali jejeritan mak, sumpah!

Akhirnya saya rayu-rayulah itu makpan Ketua,mak Haya, "ayolah mak, yang lain ajah, masak saya lagi seh, nanti orang bosen mak, kan banyak mak yang masih pada pinter ngemsi di KEB", begitu saya mlipir deket-deket mak Haya, sambil narik-narik ujung bajunya :) Dan tau apa rekasinya? Dengan muka cool, mak ketu itu tetep kekeuh ngomong, ga mak Aul, aku tetep pilih kamu aja.Aku pikir kamu sudah pengalaman di SB tahun lalu. Duh, sayapun bengong dan pulang dengan pikiran gundah gulana saat itu

Dan tau ga mak. kenapa saya gundah gulana? Bukan semata karena saya merasa takut orang bosan dengan penampilan saya trus kemudian nantinya saya ditimpuk botol aqua buat turun panggung, hihihi, tapi karena di waktu hampir bersamaan saya punya rencana berangkat umroh yang tepatnya persis sehari setelah event SB digelar, yakni tanggal 10 Maret 2014. Saya mikir apa ga terbagi-bagi pikiran saya karena persiapan berangkat? gimana kalo semua berantakan? pokoknya setumpuk galau memenuhi hati saya.Singkat cerita akhirnya saya bilang sama mak Haya, keinginan saya akan berangkat umroh ini. Dan mak Haya pun luluh untuk mencari pengganti saya. Saya pun legaa pake bangeet. 

Tapi rencana manusia memang tak selalu padu dengan ketentuanNya. Karena satu hal yang jauh lebih penting dan menjadi prioritas, rencana umroh saya batal, Meski begitu saya masih anteng, karena merasa mak Haya sudah mencari pengganti saya ngemsi. Saya sudah bayangkan saya akan seru-seruan jadi peserta SB saja tahun ini. Duduk manis di kursi tamu sambil jeprat jepret narsis bersama emak-emak lainnya. Aehhh senangnyaaa...

Tapiii....cerita belum selesai mak ternyata. Ketika menghadiri event INAICTA di Kominfo bersama makpon, dan beberapa emak di KEB, kami kembali membahas soal SB. Dan disana makpon menyatakan lagi pada saya, bahwa saya tetap HARUS ngemsi lagi di SB 2014, seperti rencana semula. Huaaaaa...saya deg-degan lagih mak. "Ya ampuunn makpon, kan sudah dicari penggantinya sama mak ketu" saya coba nego makpon. Dengan wajah sama coolnya kayak mak Haya, makpon bilang, "Ga mak, tetep kamu, mak Haya belum tahu kalo kamu batal umroh. Aku tetep prefer kamu aja sama Goiq. Nanti kuhubungi mak Haya" OMG, kembali saya cuma bisa bengong. Galaw lagi-lagi menghantui saya. ^^

(Bersambung...)

*******



Rabu, 26 Februari 2014

Menikmati Sensasi Empuknya Bebek Perawan Judes


ini aneka menu resto Bebek Judes (sumber disini)
Hai hai maaak..saya hadir lagi ditengah mepetnya deadline lomba inih. Kali ini mau cerita yang perawan-perawan aja ya mak, karena saya juga mantan perawan *lho? hihi..salah fokus deh :p

Ngga mak, ciyuss ini, saya mau cerita soal kuliner maknyus yang aslinya dulu ga saya sukai karena baunya yang amis dan dagingnya yang alot. Yap, ini soal bebek. Dan bebek yang mau saya bahas ini beneran bebek perawan kata ownernya mas Adhi Widianto. Ga tanggung-tanggung perawan satu ini konon judesnya minta ampun lho mak :) Meski judes tapi dia punya banyak penggemar dan disukai. Itu karena dia juaraa pedesnya.

Saya sendiri bukan penggemar masakan pedas. Karenanya saya mules kalo harus menelan yang pedas-pedas. Padahal saya ini padang lho mak, yang kata orang rajanya penggemar pedas. Namun karena saya padangnya palsu, jadilah saya keluar dari menstrim orang padang mak, ga doyan pedas.

ini menu yang saya pesan, bebek perawan balado

Bebek perawan yang disajikan diresto bebek judes ini, maksudnya bebek dengan usia yang muda dimana dagingnya amat legit dengan ukuran yang lumayan besar. Istimewanya bebek perawan judes ini adalah di tekstur dagingnya yang empuk dengan bumbu yang amat meresap sampai ke tulangnya.

Dari sedikit tanya-tanya dengan ownernya, ternyata itu karena bebek di resto ini di masak dengan cara yang natural tanpa menggunakan presto. Jadi keempukannya itu tidak meninggalkan tekstur khas daging bebek yang aslinya memang dikenal alot.  Hmm...ternyata bener yaa, cara masak yang ga instan memang selalu juaraaa deh dalam rasa. Noted.

Nah, karena saya bukan penggemar pedas, maka sayapun makan sambal bebek perawan judes ini dengan mencampur kecap. Lumayan deh, ga sampai bikin perut saya mules. Tapi saya amat salut liat emak-emak lain yang makan sampai berkeringat menikmati sensasi pedasnya. Wiihh, menetes sampai melunturkan bedak deh :)

Anyway, soal rasa bebek ini juaraa banget. Saya suka tekstur daging bebeknya yang pas grade empuknya. Maknyuss pokoknya. Sambelnya juga juara pedesnya, makanya namanya Judes. Untuk minuman, kebetulan saya pesan strawberry juice.Ini juga tak kalah enak buat jadi menu minuman pilihan, seger banget dinikmati siang hari.

Diluar Menu Bebek , resto ini juga menyediakan menu lain seperti Ayam Bakar , Goreng , Nasi Merah Goreng dan menu lain yang tak kalah Lezatnya.

Oia, resto ini bisa difranchise juga lho. Sudah berdiri tak kurang 9 outlet. Untuk syarat franchisenya anda bisa hubungi mas Adhi langsung ya.

Satu saja saran saya untuk Bebek Judes, gimana kalau dibuat franchise kelas menengah berupa Bebek Judes Grobakan. Singkat jadi BJG ^^ Yaa...setidaknya mas Adhi sudah ikut membangun semangat enterpreneur di kalangan menengah yang bermodal pas-pasan seperti saya ini, hingga bisa ikut menikmati manisnya bisnis bebek juara pedes ini.

Dengan begitu ada hal positif yang bisa diraih sekaligus, selain berbagi rejeki, bebek Judes bisa berekspansi lebih masif ke masyarakat hingga bisa lebih dikenal  luas karena versi grobakannya akan banyak dijumpai di setiap sudut keramaian. Karena saya percaya bisnis kuliner itu bisnis rasa.  Itu karena lidah takkan pernah bisa berdusta...

ini ownernya mas Adhi dan istri (dok. Icoel)

Yuuk, kunjungi resto ini, dan buktiin sendiri sensasi empuk dan lezatnya bebek perawan ^^

narsis ga boleh lupa (dok. mak Mira Sahid)










Sabtu, 18 Januari 2014

KEB Di Mataku - Sepotong Cinta Dalam Kedudulan



Hai-hai emak semuaaa...akhirnya saya bisa nulis lagi di rumah saya ini. Ini jadi tulisan pertama saya di awal tahun yang baru aja lewat nyaris hampir sebulan. Dan benerannn...demi KEB saya bela-belain buang penyakit malas menulis saya yang cukup kronis akhir-akhir ini.

Saya mungkin bukan member setia, yang selalu berkabar dan menyapa emak semua di wallnya KEB. Saya juga boleh jadi adalah member termalas yang jaraangg bangeeet posting di blog pribadi. Dan saya juga mungkin member paling dudul yang selalu ketinggalan info kalo ga nyolek makmin sohib saya di japrian. Iyah, saya memang dudul dan super malas, mak *ngaku sejujur-jujurnya*  Pokoknya ya, jauh beneeer profil saya ini untuk bisa dijadiin emak of the month sama para makmin, hihihi..yaeyalahhh... #dikeplak :))

Tapiiii... saya juga berani sumpah kalo saya punya cinta buat komunitas ini. Kalo ngga, ga mungkin saya bela-belain nulis di hari ultahnya KEB ini dongg, berpartispasi bersama emak-emak semua untuk posting bareng ditengah jatuhnya semangat menulis saya ke titik paling memprihatinkan. Walau postingnya mungkin juga paling buncit di detik-detik terakhir jelang berakhirnya tanggal 18 Januari 2014 .

Sedikit berfilosofi, kadang adakan ya mak, cinta yang terucap. Nah, mungkin kira-kira seperti itulah gambaran cinta saya pada komunitas keren ini. Saya mencintai KEB, walau mungkin ga keliatan, ga eksis seperti yang lain. KEB selalu ada di hati saya. Saya selalu ingin tahu perkembangan KEB setiap saat. Dan beruntung saya punya sohib makmin yang hebohnya minta ampunn kalo udah japrian. Dialah  penyambung kabar berita saya, teman ngunti paling setia di bebeh. Teman begadang paling on fire setiap malamnya. Dari dialah saya bisa selalu update kabar KEB terkini.Thank's a lot to neng Icoel... nice to have u dear.. Peluuukkk :*

Walau amat sangat kecil kontribusi saya di KEB ini, sebisanya bila memungkinkan, saya berusaha membantu apa yang kiranya bisa saya bantu untuk majunya komunitas ini. Bilapun tidak dengan nilai materi, saya akan memberi masukan dan saran, sebatas yang saya mampu tentu saja.

Bukankah selalu banyak jalan menyatakan cinta?  Dan inilah cara saya. Semoga diterima yaa mak. Maafkan bila kehadiran dan keaktifan saya di komunitas ini sekedar menggenapkan jumlah member ajah:). Tapi percayalah cinta saya bukan cinta palsu dan semoga saya terus diterima di sini. 

Menjura pada semua emak hebat di komunitas ini :*

Proficiat KEB. Semoga terus menginspirasi banyak perempuan Indonesia.



*tembusan : para makmin semuanya. I lov u all :*
 .
.